Jumat, 13 Januari 2017

Myself

Surat Cinta Anak IPA


Archimedes dan Newton tak akan mengerti,
Medan magnet yang berinduksi di antara kita.

Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah tak sebanding dengan momen cintaku.
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku,

Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum.
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa,
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro.

Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium,
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku.
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih,

Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas.
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi,
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya,

Energi kinetik cintaku = -mv~.

Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita.
Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu,

Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna,
Dengan inersia tak terhingga,
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya,
Inilah resultan momentum cinta kita…

Like dan Shaređź’•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar